TANGERANG, Berita Racer – Asian Robot Competition Committe menggelar kompetisi robot bertajuk Asian Youth Robot Olimpiad (AYRO) pada 13-14 Maret 2016 di Singapura.
Kompetisi tersebut terdiri dari 7 kategori yaitu Maze Solving, Robot Soccer, Animation Robot, Robot Creative, Robot Perform, Aerial, dan Brick Speed.
Dalam kommpetisi di Madrasah Al-Arabiah Al-Islamiah, Singapura tersebut, Dua siswa Madrasah Pembangunan, Syahrozad Nalfa Nadia (9) dan Avicenna Roghid Putra Sidik (6), mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil meraih emas pada ajang Asian Youth Robotic Olympiad (AYRO) 2016 yang digelar pada 13-14 Maret 2016 di Singapura.
“Syahrozad Nalfa Nadia dan Avicenna Roghid Putra Sidik meraih Gold Prize medal brick Speed, Gold Prize Medal, Silver Prize Medals Maze Solving Junior, dan Bronze Medal Aerial Robotic Junior,” terang ibunda mereka berdua, Himatul Laily Waisnaini.
Laily mengaku kaget sekaligus bangga dengan prestasi yang diraih kedua anaknya di usianya yang belum sampai sepuluh tahun.
Menurut Laily, kebanggaannya semakin terasa karena dia merasa bahwa pilihan untuk menitipkan pendidikan anaknya di madrasah tidaklah keliru. Selain belajar agama, di madrasah anak-anaknya juga belajar dan dilatih ilmu sains dan teknologi.
“Saya terharu, saya melihat langsung di sana,” tuturnya singkat. Atas prestasi yang diraihnya, Ocha bahkan didaulat panitia membacakan puisi Dzikir karya D. Zawawi Imron pada acara penutupan ajang robotic tersebut. “Saat Ocha membaca puisi, suasana menjadi hening,” tukas Laily.
Selain Ocha dan Avicenna, Andi Faiz Naufal Zain yang mewakili Madrasah Pembangunan UIN Jakarta tampil di tim senior juga berhasil meraih Gold Prize Medal Robot Kreatif dan BPM Animal Robotic.
Adapun Tim MTs Negeri Pamulang juga berhasil mengukir prestasi pada ajang lomba robot ini. Ibrahim dan Ridho berhasil meraih Gold Prize Medal Soccer Senior, sedangkan Nisa dan Nadya meraih Special Award Robot Kreatif dan Animasi. Siswa lainnya bernama Raka mendapat GPM Soccer Senior.
Dari total 10 cabang yang dilombakan, siswa madrasah berhasil memborong 9 piala. Mereka pun kembali ke Indonesia dengan status sebagai juara umum ajang kompetisi robot internasional tersebut.
Harapannya Kedepannya banyak bibit bibit muda yang dapat membawa nama Indonesia ke kancah dunia khususnya dalam bidang robotik.
BACA JUGA: Asian Youth Robot Olympiad 2019 Lomba Robotic Tingkat Asia Terbesar