![robotik](https://iyra-indonesia.id/wp-content/uploads/2022/11/ajr.jpg)
Jakarta, businessnews.id – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Pp Iptek dan Robotic Organizing Commite Indonesia (ROCI), menggelar Kompetisi Robot Nasional (KRON) 2016. Dalam kompetisi ini diperlombakan robot-robot karya anak bangsa tingkat nasional untuk siswa TK, SD, SMP hingga SMA.
Plt Direktur PP IPTEK, Zulfan Adrinaldi mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya lomba yang diikuti oleh sebanyak 550 siswa ini akan meningkatkan kreativitas anak bangsa. mulai dari tingkat pendidikan dasar. “Lomba robot biasanya kan dari perguruan tinggi. Tapi, saat ini kita mulai dari pendidikan dasar,” kata Zulfan di PP Iptek, TMII Jakarta, Minggu (16/10).
Diakui,teknologi robotika memang telah menjangkau masuk ke wilayah pendidikan sejak dini. Sayangnya, saat ini kemajuan teknologi robotika di Indonesia masih terbilang minim dibanding negara di luar Asia Tenggara. “Tapi, kalau Asia Tenggara kita sudah bersaing. Kalau dibanding dengan Malaysia dan Thailand kita mungkin sudah selevel,” ujarnya
Sementara itu, Vice President ROCI, Riza Muhida menjelaskan, pihaknya ingin mengasah kemampuan anak-anak agar lebih dapat berdaya saing di teknologi robotik menuju tingkat internasional. Kreativitas anak bangsa diyakininya mampu bersaing dengan negara lain. Untuk diketahui, terdapat 13 Kategori perlombaan yang dikompetisikan dalam KRON 2016, diantaranya yaitu Brick Speed, Push Push/Sumo Robot, Animation Robotic, Volley Sport, 2 on 2 Sovver, MA Solving Robot, Robot Creative, Kinder Mission, Robot Theater, Humanoid, Trashure Hunt, dan Line Racing. (Al/red)