TANGERANG, Berita Racer – Sabtu, 16 Desember 2017 Indonesia Youth Robot Association yang diketuai oleh Bpk. Firdiansyah, M. It., bekerja sama dengan Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd , mengadakan suatu ajang yang bernama Asian Youth Robot Olympiad (AYRO) 2017. AYRO merupakan kompetisi robotik yang terdiri dari beberapa kategori, yaitu soccer, super maze, theater robot, robo creative. Kompetisi ini diikuti oleh sejumlah sekolah dari beberapa wilayah Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang teknologi robotika dan sains. Selain itu, juga menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama antara SIS, sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, dan Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd.
Pada saat kompetisi berlangsung, para siswa SIS terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti lomba. Ini terbukti dengan keberhasilan yang diraih oleh peserta Indonesia dan Singapura.
Siswa Indonesia meraih medali emas dalam ajang Asian Youth Robot Olympiad Singapore 2017. Muhammad Kiandra Ramdova meraih Silver Medal kategori Brick Speed dan Bronze Medal kategori Maze Solving. Rakha Hanif Lutfirrahman meraih Silver Medal kategori Brick Speed dan Bronze Medal kategori Maze Solving. Empat siswa tersebut bertandang ke Singapura didampingi gurunya Hikmatul Fitri sebagai observer.
Siswa SD Muhammadiyah 12 Setiabudi Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, menyabet empat medali. Mikail Abdul Muqaddim raih Gold Medal dalam kategori Creative Robot dengan project Nursing Assistant Robot (NUARO). Tim Mikail Muqaddim dan Imran Faisal Hasan meraih Gold Medal dalam kategori Brick Speed. Sabtu (16/12).
Robot Nuaro peraih Gold Medal merupakan robot yang didesain untuk membantu kerja perawat di rumah sakit yang berfungsi untuk mengantar obat atau makanan secara otomatis.
“Kami senang, gembira dan haru, atas prestasi yang membanggakan ini. Semoga mampu terus dipertahankan dan lebih baik di masa depan. Semoga anak-anak kami tumbuh menjadi Generasi yang mampu membawa kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi bagi Indonesia dan peradaban dunia,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 12 Setiabudi Pamulang, Iswandi.
“Seiring perkembangan teknologi, menuntut anak-anak tidak hanya berpikir secara liner, namun secara divergen, tidak terkecuali SD Muhammadiyah 12 Setiabudi Pamulang terus mengembangkan kreativitas, terutama di bidang Robotic,” tambah dia
BACA JUGA: Asian Youth Robot Olympiad 2019 Lomba Robotic Tingkat Asia Terbesar