TANGERANG, Berita Racer – Robotic Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jombang PPDU, Achmad Fattah Assyauqi, berhasil meraih medali emas dalam International Youth Robot Competition (IYRC) 2024.

Santri kelas XII IPS 2 ini berhasil mengungguli peserta lain dari Korea Selatan, Thailand, Meksiko, Aljazair, Brazil, Israel, Rusia, Palestina, dan beberapa negara lainnya. Kompetisi robotik kelas dunia ini digelar di Daejeon, Korea Selatan, pada 2-4 Agustus 2024.

Achmad Fattah Assyauqi mengatakan bahwa ia meraih medali emas berkat ketekunan dan dukungan semangat dari Kepala MAN 2 Jombang, Erma Rahmawati, serta para guru.

“Bu Er hampir setiap hari menelepon dan memberikan dorongan moral selama saya mengikuti pemusatan latihan di Jakarta selama satu bulan,” ujar Achmad Fattah Assyauqi dari Korea Selatan, Minggu, 4 Agustus 2024.

Medali emas ini dipersembahkan kepada orang tua, guru, dan teman-teman di MAN 2 kampung santri Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang. “Ini sekaligus kado peringatan 79 tahun Indonesia Merdeka,” ucapnya dengan bangga.

Ia berharap medali emas dari International Youth Robot Competition (IYRC) 2024 ini dapat meningkatkan pamor MAN di mata dunia, menunjukkan bahwa anak didik MAN juga memiliki talenta yang mampu bersaing di kompetisi robot tingkat dunia.

Kepala MAN 2 Jombang PPDU, Erma Rahmawati, mengatakan kegembiraannya tak terbendung dan bercampur rasa haru ketika mendengar nama didiknya disebut sebagai juara satu. Ia menerima medali emas di kompetisi kelas dunia tersebut.

“Saya langsung meneteskan air mata ketika nama anak saya ditetapkan sebagai juara dan berhak menerima medali emas. Alhamdulillah,” ujar Erma Rahmawati melalui sambungan telepon dari Korea.

Erma Rahmawati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengantarkan anak didiknya menjadi juara.

Menurutnya, ini adalah sejarah baru karena penampilan perdana anak didiknya dalam kompetisi robot kelas dunia berhasil meraih medali emas dalam kategori Creative Design Robot dengan tema “Smart City and Smart Bunker”.

“Saya berkeyakinan, saat kita angkat tangan dan bermunajat kepada Allah, maka Allah akan turun tangan memudahkan upaya kita,” tutur Erma Rahmawati.

Kepala sekolah lulusan Fakultas Sastra Inggris Universitas Jember ini berharap keberhasilan Achmad di ajang internasional dapat menginspirasi santri lainnya. “Istiqomah menjemput prestasi, mewujudkan MAN 2 PPDU menjadi madrasah para peneliti dan prestasi. Maju, bermutu, mendunia,” ucapnya.

Tim robotic MAN 2 Jombang PPDU akan kembali ke Indonesia pada 6 Agustus 2024.